Thursday, April 3, 2008

Jendral Kuper

Tersebutlah tiga orang bersaudara. Seorang buruh tani dari Siantar, seorang konglomerat, dan seorang jenderal masih bersaudara. Sang konglomerat mengajak mereka ke restoran “steak” yang terkenal di Jakarta.


Tapi mereka datang agak terlambat. Begitu masuk, si pelayan utama restoran itu dengan sopan menemui mereka dan mengatakan, bahwa restoran tak bisa melayani lagi.


“Maaf, kami kekurangan daging impor,” kata sang pelayan.


Buruh tani bertanya, “Daging impor itu apa, sih?”


Si konglomerat bertanya, “Kekurangan itu apa?”


Sedangkan si jenderal bertanya, “Maaf itu apa?”

Selengkapnya...

Untung Bukan Malam Hari

Dua orang preman dan seorang Timor-Timur bertemu di penjara Cipinang, mereka semua sudah dijatuhi hukuman. Preman yang satu mengatakan dia dihukum 10 tahun karena mencoba membunuh seorang cukong. Tapi ia merasa beruntung karena pembunuhan tidak terjadi. Kalau terjadi, dia bisa kena 20 tahun.


Preman yang satu lagi bilang dia dihukum 5 tahun karena mencoba memperkosa istri penjual bakso, tapi dia merasa beruntung karena perkosaan tidak terjadi. Kalau terjadi, dia bisa masuk 10 tahun.


Orang Timor Timur bercerita dia dihukum 13 tahun karena kedapatan naik motor tanpa menyalakan lampu. Tapi untung, katanya, itu terjadi bukan waktu malam hari.

Selengkapnya...

Haram Hukumnya Bagi Seorang Laki2 Menikah Dengan Gadis Sekantor..

” MUI Jakarta mengeluarkan fatwa baru. Setelah diadakan rapat dan diskusi diantara para pemimpin MUI dan dewan pakarnya, MUI mengeluarkan fatwa :
“HARAM HUKUMNYA BAGI SEORANG LAKI-LAKI UNTUK MENIKAH DENGAN GADIS SEKANTOR”
banyak pihak yang menyatakan bahwa MUI telah gegabah mengambil keputusan tersebut. Untuk mencari tahu alasan MUI mengeluarkan fatwa tersebut, maka wartawan Republika mewawancarai sekretaris umum MUI Prof.Dr. Din Syamsudin.
Inilah isi wawancara tersebut: Wartawan: “Pak Syamsudin, bagaimana MUI bisa mengeluarkan fatwa haram untuk menikahi gadis sekantor?” Prof.Dr. Syamsudin: “Emang haram, menikahi satu orang gadis aja berat, apalagi satu kantor, kan itu banyak jumlahnya…please deh…jangan gila doong !


Sumber : nggak jelas darimana…!

Selengkapnya...

Rajane Presiden

... ada pejabat pemerintah Indonesia mengadakan peninjauan lapangan di sebuah kampung di pelosok Pulau Madura (Jatim). Seperti biasanya kalau ada pejabat pemerintah (dari Jakarta) yang datang masyarakat dikumpulkan untuk menyambut tamu tersebut, sekalian untuk tatap-muka dan berdialog. ... setelah berdialog kesana-kemari akhirnya pejabat tersebut ingin mengetest pengetahuan masyarakat setempat ..., maka dia tanya kepada seorang pria berumur 40 tahunan ..., sebut saja bapak A.


Pejabat: “ ... bapak A, apakah bapak tahu siapa presiden Republik Indonesia?”


Bapak A: “ ... yok apa sey (gimana sih), ... presiden Republik Indonesia ... ya banyak sekali pak!”


Pejabat (... sedikit bingung dan geli ...): “Lho ... apa maksud bapak?”


Bapak A: “Yaah ... presiden Republik Indonesia memang banyak pak, tergantung keadaan pak, ... kadang-kadang ya pak Harmoko (ket: MenPen), ... kadang-kadang ya pak Ali Alatas (ket: MenLu), ... tergantung lah pak, ... siapa yang muncul di televisi ...”


Pejabat ( ... masih geli dan tetap ingin tahu ... ): “Nah ... kalau begitu siapa dong Pak Harto itu?”


Bapak A (dengan semangat tinggi menjawab): “Wah kalau Pak Harto itu jelas RAJANE PRESIDEN ... pak!”

Selengkapnya...

Dimana Otaknya

Seorang Indonesia menderita kecelakaan parah sehingga membutuhkan operasi otak yang canggih di USA. Dokter di USA yang sedang melakukan operasi tersebut melakukan pembedahan pada kepala korban, namun terjadi heboh besar karena ternyata didalam kepala korban tidak terdapat otak. Karena mengalami jalan buntu, dokter tersebut menelpon koleganya yang biasa menangani operasi otak orang Indonesia. Kolega ini dengan tenangnya menyarankan agar dokter tersebut jangan mencari otak orang Indonesia di kepala tetapi di “dengkul” (= lutut) ... voila ... ternyata setelah dicheck ... memang betul otak orang Indonesia tersebut betul-betul di “dengkul.”

Selengkapnya...

Obral Otak

Pada 30 tahun yang akan datang, teknologi rekayasa genetika sudah demikian berkembangnya, sehingga cangkok otak sudah dapat dilaksanakan dengan mudah. Oleh karena itu banyak otak yang diawetkan menunggu pasien yang membutuhkan. Di suatu bank/toko donor otak dijual otak dari berbagai negara di dunia. Dibawah ini adalah daftar harga otak berdasarkan negara asal.

Asal Otak

Harga

USA

free/obral/sale

Inggris

Rp. 1.000.000,-

Jerman

Rp. 900.000,-

Jepang

Rp. 100.000,-

...

...

Indonesia

Rp. 1.000.000.000,-


Melihat daftar harga yang semacam itu, seorang turis yang masuk toko tersebut menjadi heran, terus dia bertanya kepada yang empunya toko


“Pak, ... maaf pak kelihatannya daftar harga anda itu salah dan terbalik”


Yang punya toko: “Oh ... tidak bung, harga otak tersebut memang betul, ... otak yang termurah adalah otak USA dan Jepang karena sering digunakan jadi sudah rongsokan, ... kalau anda membutuhkan otak, yang terbaik adalah otak Indonesia, karena masih orisinil, belum pernah dipakai selama hidup ...”

Selengkapnya...

Wednesday, April 2, 2008

Srimulat

Beberapa tahun silam, panggung Sri Mulat (kelompok lawak tradisional asal Jawa Timur) di Taman Ria - Senayan ditutup. Apa pasal? Menurut desas-desus yang beredar di kalangan seniman lawak dikatakan bahwa bubarnya Sri Mulat di Taman Ria - Senayan karena “kalah lucu” dengan banyolan para anggota DPR yang kebetulan berlokasi di dekatnya.

Benar tidaknya wallahualam, karena nyatanya Sri Mulat jadi sepi penonton.

Selengkapnya...